Dr Spog Itu Dokter Apa

Dr Spog Itu Dokter Apa

Doctor Profile Page Buat Janji Dokter, Biaya Konsultasi

dr. Mila Maidarti, SpOG-KFER, Phd. adalah dokter RS Hermina Bekasi yang fokus dalam menangani masalah kesuburan dan masalah pada sistem reproduksi dan gangguan fungsi seksual, baik pada pria maupun wanita. dr. Mila Maidarti, SpOG-KFER, Phd. dapat memeriksa dan menangani masalah kesuburan pada wanita yang disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti: - Gangguan menstruasi. - Masalah seksual, misalnya berkurangnya hasrat seksual atau libido, nyeri saat berhubungan seksual, dan vagina kering. - Kelainan pada organ reproduksi wanita, misalnya PCOS, penyakit menular seksual, radang panggul, dan kista ovarium. - Kanker pada organ reproduksi wanita, seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker ovarium. - Gangguan hormon.

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine adalah Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD. Beliau menempuh pendidikan Kedokteran Umum, Spesialis Ortopedi dan Konsultan Tulang Belakang di Universitas Indonesia Jakarta. Beliau juga aktif menjadi pembicara dan instruktur di berbagai seminar dan workshop baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga memiliki banyak penghargaan dan beberapa kali memenangkan Indonesian Orthopaedic Investigator Award. Dr. Phedy., Sp.OT (K) Spine memiliki keahlian dalam menangani berbagai masalah pada tulang belakang seperti nyeri punggung, nyeri leher, syaraf terjepit, infeksi tulang belakang dan kelainan bentuk tulang belakang baik dengan teknik konvensional maupun dengan teknik minimal invasif. Beliau memiliki ketertarikan khusus untuk kelainan bentuk tulang belakang terutama untuk skoliosis dan kifosis.

Organisasi dan pengalaman lain

Beliau memiliki keahlian menangani masalah tulang belakang dari nyeri punggung, nyeri leher, saraf kejepit, infeksi tulang belakang hingga kelainan bentuk tulang belakang lainnya. Salah satu keahlian khususnya menangani kelainan bentuk tulang belakang skoliosis.

Menariknya dalam pengobatan skoliosis, dr. Phendy menggunakan teknologi canggih berupa robot navigasi dengan akurasi 99.9%. Robot yang menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk kebutuhan operasi skoliosis kemudian disebut juga robot skoliosis.

Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dengan bentuk melengkung seperti huruf C atau S di bagian punggung. Kelainan ini jika tak diobati dan dibiarkan akan dapat menyebabkan kelumpuhan. Skoliosis yang parah bisa juga mengganggu fungsi pernapasanparu-paru.

Skoliosis ini punya tiga jenis berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Skoliosis idiopatik

Skoliosis yang tidak diketahui penyebab pastinya namun jadi kasus yang paling sering terjadi. Umumnya terjadi pada usia remaja meski bisa juga muncul pada bayi dan anak-anak.

Seperti namanya, kelainan tulang punggung ini karena bawaan sejak lahir.

3. Skoliosis neurologis

Skoliosis ini disebabkan karena kelainan saraf yang mempengaruhi tulang belakang. Penderitanya mengalami pertumbuhan tidak normal. Ada dua tipe yakni struktural yang disebut bersifat permanen. Serta nonstruktural yang umumnya bersifat sementara dan bisa diperbaiki.

Kondisi yang ditangani

Tindakan yang dapat dilakukan Pengobatan dan cara menangani skoliosis tergantung beberapa hal seperti parahnya kondisi, usia, bentuk lengkungan, lokasi lengkungan dan pertumbuhan tulang. Berikut ini penanganan berdasarkan usia: 1. Skoliosis pada anak-anak dan remaja

2. Skoliosis pada orang dewasa

Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sebagai tim dokter operasi skoliosis Gatam Institute sudah sangat berpengalaman dalam menangani operasi kelainan tulang belakang yang satu ini. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, dia menggunakan robot skoliosis dalam pengobatannya.

Robot Skoliosis atau robot navigasi untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis ini pertama dan satu-satunya yang dimiliki Eka Hospital. dr. Phedy jadi salah satu yang ahli menjalankan operasi dengan robot ini.

Menurut beliau, pada tahap awal pasien akan menjalani skrining untuk melihat postur tulang belakang serta kalkulasi penempatan screws (implan).

Robot navigasi akan membantu dokter dalam menentukan lokasi penempatan screws (implan) di tulang belakang. Prosesnya tetap dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

Keunggulan penggunaan robot skoliosis ini memungkinkan operasi jadi minim sayatan, minim cedera dan risiko pendarahan lebih sedikit, mempersingkat waktu operasi, pemulihan lebih cepat, serta radiasi sangat minimal sehingga lebih aman bagi kesehatan.

Video Edukasi Kesehatan dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine :

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5620578/pengobatan-skoliosis-bersama-dokter-phedy-konsultan-tulang-belakang https://news.okezone.com/read/2021/07/19/1/2442964/peduli-komunitas-pasien-skoliosis-eka-hospital-jalin-kerja-sama-dengan-isc https://www.suara.com/health/2021/07/19/095827/peduli-pasien-skoliosis-eka-hospital-kerjasama-dengan-indonesia-scoliosis-community?page=all https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/28/184900520/skoliosis--penyebab-gejala-dan-cara-menyembuhkannya?page=all https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/27/mengenal-skoliosis-tulang-belakang-bengkok-dengan-lengkungan-yang-tak-normal-ini-cara-mengobatinya https://m.antaranews.com/amp/berita/2233346/ahli-penyakit-skoliosis-dapat-diobati-tanpa-resiko-kelumpuhan

Suara.com - Insan tenaga kesehatan alias nakes sedang berkabung atas wafatnya dokter spesialis ortopedi RSUD Mamuju, Sulawesi Barat, Dr. Helmiyadi Kuswardhana. Sebab, Dr. Helmi menjadi dokter ortopedi satu-satunya di Mamuju dan selalu jadi andalan warga setempat.

Dr Helmiyadi meninggal akibat serangan jantung pada Sabtu (13/7) kemarin saat masih menjalankan bertugas di rumah sakit. Untuk menghormati jasanya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)  memberikan penghargaan Lencana Karya Bakti untuk mendiang.

Ketua Umum PB IDI DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT., juga mengusulkan kepada pemerintah untuk juga memberikan penghargaan kepada Dr Helmi.

"Kami juga menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Dr Helmiyadi SpOT dan para dokter yang tanpa pamrih yang telah melakukan pengorbanan terbesar dalam menjalankan tugasnya. Kami menghormati pengabdian profesi yang mereka jalankan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen teguh dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas," kata dokter Adib dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).

Baca Juga: Profil dr. Helmiyadi Kuswardhana, SpOT, Sosok Dokter Humanis dari Makassar

Dia berharap semakin banyak dokter yang memiliki semangat sama seperti Dr Helmi. Terutama dokter spesialis ortopedi yang kini tersisa hanya satu di Sulawesi Barat.

Diakui oleh dokter Adib bahwa Indonesia memang masih kekurangan dokter spesialis, terutama di daerah luar Pulau Jawa. Rasio dokter per pasien di Indonesia masih rendah di dunia, yakni 0,4 dokter per 1.000 penduduk.

PB IDI menyoroti bahwa salah satu permasalahan utama dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia ialah ketimpangan distribusi dokter karena banyak lebih banyak yang bertugas di daerah perkotaan.

Sehingga masyarakat pedesaan dan wilayah terpencil tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan. Hal ini ditambah lagi dengan kurangnya ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur yang tidak memadai.

Distribusi dokter dan sumber daya yang tidak merata itu, menurut dokter Adib, menghambat kemampuan negara untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi warganya, khususnya di daerah pedesaan dan daerah yang kurang terlayani.

Baca Juga: Ketua IDI Tegaskan Nakes Indonesia Tidak Anti dengan Dokter Asing, Tapi Apresiasi Dulu Tenaga Medis Dalam Negeri

“Ini bukan hanya soal angka; ini masalah nyawa - hidup dan mati. Kurangnya dokter di daerah-daerah tertentu menyebabkan banyak masyarakat Indonesia tidak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan ini adalah masalah yang tidak bisa kita abaikan," ujarnya.

Indonesia juga menghadapi kekurangan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur. Fasilitas kesehatan di daerah pedesaan seringkali kekurangan peralatan dasar, sehingga dokter tidak dapat memberikan perawatan yang memadai.

Dokter Adib mengungkapkan bahwa di luar daerah perkotaan masih banyak yang kekurangan obat-obatan penting dengan persediaan terbatas. Sehingga pasien tidak memiliki akses terhadap pengobatan yang sebenarnya diperlukan.

Doctor Profile Page Buat Janji Dokter, Biaya Konsultasi

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, dokter sekaligus content creator dr Helmiyadi Kuswardhana SpOT meninggal dunia.

Beliau menghembuskan nafas terakhir, Rabu (10/7/2024).

"Beliau sudah tiada. Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kami sangat kehilangan. Beliau kena cardiac arrest sehabis menjalankan tugas operasi di RSUD Regional Mamuju Sulbar," kata sahabat almarhum, dr Wachyudi Muchsin SH MKes.

Ucapan duka cita kini membanjiri akun media sosial almarhum di Instagram @dr.helmiyadi_hk.

Influencer kesehatan asal Sulawesi Selatan, dr Helmiyadi Kuswardhana meninggal dunia.

Kabar duka meninggalnya dr Helmiyadi Kuswardhana diterima Tribun Timur pada, Rabu (10/7/2024).

Informasi meninggalnya dr Helmiyadi disampaikan dokter RSUD Majene, dr Amjad.

Ia meninggal karena terserang serangan jantung.

"Innalilahi wa Innailaihi Raji'un, dr Helmiyadi meninggal dunia," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ia menambahkan, dr Helmiyadi sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sendana 2, Majene.

"Tadi di puskesmas Sendana 2 di RJP (pompa jantung) dan kami disuruh siap-siap menunggu di RS Majene," ujarnya.

Dokter yang aktif di media sosial ini hendak dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan.

Namun dalam perjalanan menuju RSUD Majene, dr Helmiyadi dinyatakan meninggal dunia.

Rencana Maju di Pilkada Takalar 2024

Doctor Profile Page Buat Janji Dokter, Biaya Konsultasi